Jangan biarkan kebiasaan berpura-pura menutup-nutupi perasaan sebenarnya. Saat kita terus menekan emosi baik kenangan buruk, trauma, kemarahan, atau rasa bersalah, kita sebenarnya menghambat kebahagiaan dan kedamaian batin kita.
Pernah merasa cemas berlebih, stres, atau terjebak dalam overthinking yang tak berujung?
Atau mungkin kamu merasa terlalu sensitif, mudah marah, dan sulit memaafkan?
Mungkin kamu juga mengalami gangguan tidur, kehilangan semangat, atau merasakan masalah fisik tanpa alasan medis yang jelas. Semua ini bisa jadi tanda bahwa kamu menumpuk emosi tanpa sadar.
Setiap orang mendambakan kebahagiaan sejati, rasa, tenang, penuh kepuasan, dan damai. Namun, seringkali kita terhambat oleh sampah emosi yang menumpuk: kenangan buruk, trauma, kemarahan, dan rasa bersalah.
Ketika kita berpura-pura baik-baik saja, kita sebenarnya hanya menutupi beban emosional yang menghambat kebahagiaan dan kedamaian batin kita. Emosi negatif yang tidak diatasi bagaikan tumpukan sampah yang menghalangi aliran energi positif dalam hidup kita.